Muhammad, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Rarang Selatan, Kabupaten Lombok Timur
Semua berawal sejak pertengahan 2016 saat District Coordinator KOMPAK di Kabupaten Lombok Timur mengajak diskusi tentang Sistem Informasi Desa (SID), yang disusul dengan lokakarya tentang SID. Sejak seminggu sebelum acara saya mulai mencari berbagai bahan karena penasaran. Kemudian sebagian rasa penasaran terjawab saat lokakarya, saat narasumber menjelaskan tentang OpenSID sebagai aplikasi open source (sumber terbuka) yang tidak hanya gratis, namun rutin dikembangkan oleh komunitas.
Sisa rasa penasaran yang lain terjawab dari kegiatan KOMPAK di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Saya sendiri aktif mencari literatur tentang SID dan bagaimana data dimanfaatkan untuk pembangunan oleh Desa. Belakangan saya beruntung dilibatkan menjadi anggota panel di komunitas OpenSID, yang bertugas menentukan prioritas pengembangan aplikasi.
Saya langsung mencoba memanfaatkan SID di Desa Rarang Selatan tempat saya bertugas. Dimulai dari melengkapi data kependudukan, melengkapi profil desa, hingga melengkapi halaman situs milik Rarang Selatan. Hasilnya sudah terasa di tahun 2018. Saat ini menu SID yang kami gunakan juga sudah lebih lengkap. Data kependudukan menjadi prioritas yang kami benahi, sehingga kami cukup percaya diri menyampaikan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) bahwa data kami lebih mutakhir. Data ini juga sudah selaras dengan data kemiskinan, sehingga tahun lalu sudah bisa menjadi basis penentuan penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa).
Jika ada yang bertanya, apa kunci sukses kami sejauh ini. Setidaknya ada dua yang bisa saya sebutkan. Pertama, adanya dukungan dari kepala desa. Untuk itu kami perlu memberi penjelasan kepada beliau bagaimana SID dan pendataan ini bermanfaat bagi pembangunan di desa. Kedua, dengan melibatkan seluruh Kepala Seksi dan staf lain, sehingga semua merasa bahwa SID ini bukan milik saya, melainkan milik semua, milik Pemerintah Desa Rarang Selatan. Maka saat saya mengusulkan ada anggaran yang lebih besar untuk SID, semuanya mendukung.
sumber : https://www.kompak.or.id/id/article/manfaatkan-momentum-dan-libatkan-semua