Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bekerja sama dengan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), program kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia menyelenggarakan FGD “Penyusunan Draft Model Keterhubungan Data SIAK - Data SID - Data Kesejahteraan Sosial dan Data Sektor (Pendidikan dan Kesehatan) di Kabupaten Lombok Timur”
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari 28 – 29 Juli 2021 ini, bertujuan untuk meneguhkan komitmen dan menyegarkan kembali pemahaman tentang pentingnya sebuah sistem mekanisme bagi pakai data sebagai rujukan dan basis perencanaan dan penganggaran dalam mewujudkan kesejahteraan dan penurunan angka kemiskinan. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring, diikuti oleh 26 orang peserta dan narasumber yang terdiri dari unsur OPD, Forum Pegiat Sistem Informasi Desa dan NGO.
Sejak tahun 2018 Kabupaten Lombok Timur telah mengembangkan Sistem Informasi Pangkalan Data Terintegrasi (SIPADAT), namun pangkalan data tersebut belum bisa dimanfaatkan sesuai yang diharapkan, mengingat data yang ada masih sangat minim. Diharapkan FGD ini bisa memberikan semangat dan nutrisi baru bagi bertumbuh dan berkembangnya SIPADAT kedepannya.
Bupati Kabupaten Lombok Timur yang diwakili Sekda Kabupaten Lombok Drs. H. Muhammad Juani Taofik, M.AP. Menyampaikan apresiasi atas Kerjasama yang telah terbangun selama ini bersama KOMPAK. Beliau menegaskan KOMPAK memiliki 3 makna penting meliputi Kolaborasi, Pelayanan dan Kesejahteraan. Makna tersebut telah dapat lilihat dan dirasakan manfaatnya dalam mendorong terwujudnya pelayanan yang lebih berkualitas. Beliau juga menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti dan melaksanakan rekondasi yang dihasilkan dari kegiatan FGD ini.
Dalam sambutannya Provincial Manager KOMPAK Prov NTB Lalu Anja Kusuma, menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang selalu berinovasi untuk bisa memberikan pelayanan terbaik. Terutama dimasa pandemic Covid. PM menyebutkan beberapa Inovasi yang telah dikembangkan Dukcapil Kabupaten Lombok Timur seperti Bakso, Bakvia, Tuak Manis dan yang terbaru Pocong Sakti. Berharap agar pembelajaran dan praktik baik ini bisa di tularkan ke kabupaten-kabupaten yang lain.
Sambutan oleh Sekda Kabupaten Lombok Drs. H. Muhammad Juani Taofik, M.AP
Peserta FGD (Focus Group Discussion) melalui Zoom Meeting
Penyampaian Materi oleh Kepala Sekretariat ​Bappenas, M. Cholifihani Ph.D
Penyampaian Materi Oleh Kepala Dinas Dukcapil Lotim, Ir. Sateriadi, MT, Msc
Kegiatan hari pertama, diisi dengan pemaparan Para Narasumber terdiri dari :
M. Cholifihani Ph.D. - Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial – Kepala Sekkretariat Tim Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan Untuk Pembangan Statistik Hayati KementrianPPN/Bappenas. Thema materi yang disampaikan adalah Pemanfaatan Data sebagai Bagian Strategi Penanggulangan Kemiskinan.
H. Ahsanul Khalik S.Sos. M.H. - Kepala Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat menyampaikan materi Pemanfaatan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial-DTKS Sebagai bagian Sumber Data Perencanaan dan Penganggaran Daerah.
Ir. Sateriadi, MT, Msc. - Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Lombok Timur menyampaikan tema Keterkaitan Data Kependudukan, Data Base Sektorat, dan Data SID menuju Kabupaten Satu Data.
Drs Edy Ilham M.H – Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah-P2EPD Bappeda Kabupaten Lombok Timur mengusung materi Urgensi Keterhubungan Data Dalam Ihtiar Mengentasan Kemiskinan di Lombok Timur.
Agus Prasetriawan AS.- Bidang Statistik Kominfo dan Persandian – Kanupaten Lombok Timur - menyampaikan materi Peran Walidata dan Gambaran Umum Aplikasi Sipadat.
Pada hari kedua, para peserta akan melakukan diskusi mendalam terkait data sector, pola dan mekanisme bagi data untuk menyempurnakan design SIPADAT.
Author : Arfany M. Massany, S. STP., M. H.