Surabaya, Gatra.com - Tim Riset Covid-19 Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur sedang mengembangkan obat baru untuk Covid-19. Prosesnya diperkirakan akan selesai dua pekan mendatang.
Koordinator Produk Riset Covid-19 Unair, Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, obat tersebut masih dalam proses uji pra klinis.
Nyoman mengatakan, uji pra klinis tersebut dilakukan untuk mengetahui toksisitas (efek bahan kimia terdahap organisme hidup) dan formulasinya (dosis obat yang tepat). Setelah mendapatkan hasilnya, akan diujicobakan kepada hewan.
"Uji pra klinis sdah dilakukan dengan sel sehat. Setidaknya 2 minggu ini sudah ada hasilnya. Setelah itu di uji cobakan ke hewan dahulu. Karena sudah tahu dosisnya," kata Nyoman di Kampus C Unair, Jumat (8/5).
Nyoman tidak menjelaskan hasil apa yang ingin didapat dari uji klinis terhadap hewan. Selanjutnya, proses uji coba racikan obat tersebut akan dilakukan kepada manusia.
Dia mengatakan, telah menyiapkan sejumlah sel normal dari orang sehat. Jika nanti hasil uji cobanya sesuai harapan, obat tersebut akan dapat langsung di produksi massal.
"Setelah itu ya sudah. Di produksi massal. Nanti dengan industri farmasi di indonesia. Karena obat ini bisa disintesis di indonesia," jelas Nyoman.
Tak hanya meracik obat baru. Nyoman menjelaskan, pihaknya juga meracik kombinasi obat lain yang disinyalir mampu mempercepat kesembuhan pasien SARS Cov-2 di Indonesia.
Racikan obat tersebut berasal dari obat-obatan resmi yang sudah lama beredar di Indonesia. Hanya saja, perlu ada racikan khusus untuk meningkatkan efektifitas obat-obatan tersebut.
Reporter: Aryo Mahendro
Editor: Ade Lukmono