“Hari ini kami mengonfirmasi bahwa ada satu yang positif terkonfirmasi Covid-19 di NTB. Perempuan berusia 50 tahun,” kata Gubernur.
Gubernur menjelaskan yang bersangkutan kemungkinan tertular di luar NTB. Karena memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit dalam periode 14 hari terakhir.
“Jadi, yang bersangkutan menghadiri berbagai kegiatan di Jakarta. Kemudian setelah gejala-gejala kemudian diperiksa di rumah sakit kita. Kemudian hasilnya disampaikan ke Jakarta. Dan akhirnya kami mendapatkan hasil bahwa yang bersangkutan positif terkena virus Corona,”tambahnya.
Baca juga:Virus Corona Masuk Indonesia, Pengamanan di Bandara Makin Diperketat
Warga NTB penderita positif Covid-19 tersebut saat ini dirawat di RSUD NTB sejak 17 Maret 2020. Gubernur mengatakan penderita saat ini dalam kondisi semakin baik dan secara klinis sangat sehat.
Dr. Zul mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran virus Corona. Karena penyebarannya betul-betul sangat cepat. Namun pada saat yang sama, ia mengimbau masyarakat tidak perlu takut berlebihan. Pasalnya, jika penanganannya baik seperti pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus Corona ini, ternyata secara klinis kondisinya semakin membaik dan sehat.
Baca juga:Kasus Virus Corona, Masyarakat Lotim Diimbau Tak Panik
“Yang paling bahaya kalau memang ini tidak teridentifikasi. Kalau sudah teridentifikasi seperti ini lebih mudah kita melakukan tracing. Siapa saja yang berinteraksi kemudian diisolasi dan lain sebagainya,” kata Dr. Zul.
Dr. Zul kembali mengingatkan bukan berarti warga yang terkonfirmasi positif virus Corona di NTB ini kemudian yang bersangkutan menjadi pesakitan. Karena informasi yang keliru, ada desa-desa di NTB yang menolak warga yang baru pulang dari luar negeri. “Terjangkit positif Corona, bukan berarti akhir dari segalanya,” tandasnya.
Data Pemprov NTB per 23 Maret 2020, jumlah PDP Covid-19 sebanyak 21 orang. Dimana, 11 PDP sudah selesai dalam pengawasan dan 10 PDP masih dalam pengawasan. 10 PDP masih dalam pengawasan tersebut dengan rincian di Kota Mataram 2 orang, Lombok Utara 1 orang, Lombok Timur 3 orang, Sumbawa Barat 1 orang, Sumbawa 2 orang dan Dompu 1 orang.
Baca juga:Antisipasi Virus Corona, NTB Atensi Khusus TKI Pulang Kampung
Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 327 orang. Dengan rincian, 149 ODP selesai dalam pemantauan dan 178 ODP masih dalam pemantauan. 178 OPD masih dalam pemantauan tersebut tersebar di Kota Mataram 13 orang, Lombok Barat 13 orang, Lombok Tengah 4 orang, Lombok Utara 16 orang, Lombok Timur 66 orang, Sumbawa 7 orang, Dompu 5 orang, Bima 43 orang, Kota Bima 9 orang dan Warga Negara Asing 2 orang. (nas)