rarangselatan.desa.id– Sekitar 10 titik lokasi gua ( lorong ) peninggalan Jepang yang ada di kawasan pantai pink akan di revitalisasi oleh pemerintah daerah Lombok Timur. Hal tersebut di katakan Bupati Lombok Timur H.M. sukiman Azmy pada saat kunjungannya ke Desa Sekaroh dalam rangka mengembalikan hutan Sekaroh menjadi hutan lindung, Sabtu 11 Januari 2020 .
Saat memasuki kawasan pantai pink, Bupati yang di dampingi tim percepatan pembangunan kabupaten Lombok Timur meninjau beberapa titik gua peninggalan Jepang tersebut untuk menganalisa anggaran yang akan di siapkan.
Bupati Sukiman mengatakan, peninggalan sejarah yang ada di pantai pink harus kita lestarikan dengan cara merevitalisasinya disamping itu untuk mengenang arwah para pahlawan tanpa nama yang pada zaman dulu dipaksa kerja rodi mengerjakan goa tersebut.
“Saya akan membentuk tim untuk merevitalisasi goa jepang, yang dulu menjadi tempat persembunyian tentara Jepang” ujarnya kepada media, Sabtu 11 Januari 2020.
Ia juga menceritakan, begitu banyak orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia ( Romusha ), mereka datang hanya untuk bekerja dan menyerahkan nyawa.
“Untuk menghormati arwah para pahlawan kita yang tanpa nama itu, kewajiban kita sebagai generasi penerus untuk merevitalisasi kembali, sebagai bukti sejarah bahwa Jepang pernah berada di wilayah Sekaroh, terbukti dengan adanya meriam raksasa di Tanjung Ringgit,” Jelas Sukiman.
Pewarisan nilai-nilai sejarah itu akan terus berlanjut ketika revitalisasi sudah selesai dilakukan,” pungkas Bupati Sukiman . [*]