rarangselatan.desa.id – Tidak hanya masyarakat Lombok Tengah yang akan mengelar event bau nyale tahun ini, tapi juga masyarakat Lombok Timur bagian selatan tidak mau ketinggalan.
Kali ini kegiatan budaya bau Nyale tidak lagi digelar di pantai Kaliantan, Desa Serewe, tapi akan di pusatkan di Pantai Kura-kura Desa Ekas Buana Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur.
Menurut salah satu Panitia Penyelengara Amaq Mila kepada LOMBOKINI, Ahad, 12 Januari 2020 dalam keterangan tertulis mengatakan, kegiatan bau nyale akan di pusatkan di Pantai Kura Kura Desa Ekas Buana, hal ini di maksudkan untuk memperkenalkan keindahan Pantai Kura Kura ini.
” Sekarang ini Pantai Kura Kura akan sedang ngetren dan banyak wisatawan berkunjung ke destinasi ini, ” ungkap Pemerhati Budaya dan Wisata ini.
Disinggung kapan bau nyale akan digelar, Amaq Mila mengatakan bahwa hasil Sangkep Warige (rapat adat) yang diikuti oleh para pemangku adat di daerah ini bahwa pelaksanaan Bau Nyale akan digelar 14 sampai dengan 15 Februari 2020.
Dikatakannya Bau Nyale merupakan sebuah tradisi menangkap Nyale (Sejenis cacing) yang dilakukan hanya setahun sekali. Tradisi bau nyale merupakan sebuah tradisi adat terbesar yang ada di lombok terutama suku sasak.
” Tidak sembarangan menentukan kapan bau nyale digelar, karena harus melalui rembuk bersama oleh para pemuka adat di daerah ini dengan mempertimbangkan tanda-tanda dan gejala alam, ” jelasnya
Ditambahkannya, bahwa kegiatan Bau Nyale di Pantai Kura-kura Desa Ekas Buana ini akan mengambil tagline ” Wonderful Kura Kura Beach Festival ”
Ada pun kegiatan memeriahkan event Bau Nyale ini adalah Peresean Pertarungan Sang Bintang , Parade Gendang Belew, Atraksi Fire Danc, Life DJ , Surfing Champions, Petik Gambus contest .[*]