Palu – Jamkesnews, Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) serta memberikan kemudahan dalam mengakses pelayanan dan adminstrasi peserta JKN-KIS berbagai inovasi telah dilakukan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya kemudahan yang ditawarkan melalui Aplikasi Mobile JKN.
Kepuasan dan kepatuhan peserta dalam membayar iuran setiap bulan tentunya juga menjadi hal yang sangat penting untuk kesinambungan program JKN-KIS. Peserta dapat terbantu dengan adanya aplikasi Mobile JKN, karena selain mengecek kepesertaan JKN-KIS serta perubahan data, peserta juga dapat mengetahui tagihan iuran yang mesti dibayar melalui aplikasi ini tanpa harus datang ke Kantor BPJS Kesehatan.
Kemudahan tersebut turut dirasakan oleh Nurul (35) saat ditemui tim jamkesnews di Puskesmas Talise (30/08). Nurul yang sehari-harinya sebagai Ibu Rumah Tangga ini terdaftar dalam program JKN-KIS sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia menjadi tanggungan suaminya yang bekerja di salah satu instansi pemerintah Kota Palu.
Tidak hanya puas dengan kemudahan aplikasi Mobile JKN, Nurul juga merasa puas dengan pelayanan di Kantor BPJS Kesehatan yang dinilai Nurul selalu memberikan layanan terbaik, ramah dan cepat tanggap terhadap peserta.
“Mobile JKN sangat memudahkan, semua bisa dilakukan dalam waktu cepat dengan aplikasi ini, apalagi sudah ada KIS digitalnya. Pokoknya dengan Mobile JKN ini sekarang gak perlu repot-repot datang ke kantor BPJS Kesehatan. Sebelum mengetahui aplikasi ini saya sempat datang ke kantor BPJS Kesehatan, tetapi kemudian saya diinformasikan oleh petugas BPJS Kesehatan supaya saya mendownload aplikasi ini saja supaya lebih mudah. Petugasnya sangat ramah dan menjelaskan dengan baik sehingga saya paham. Kantornya pun rapih dan bersih. Puas lah saya dengan BPJS Kesehatan," ungkap Nurul senang.
Ia berharap agar dengan prinsip gotong royong yang dijalankan sekarang ini antar sesama peserta dapat menjaga kesinambungan program JKN-KIS yaitu yang sehat membantu yang sakit.
"Saya sangat mengapresiasi dan acungi jempol mengingat biaya pelayanan kesehatan pada fasilitas kesehatan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Saya juga bangga menjadi peserta JKN-KIS. Mungkin saat ini saya belum merasakan manfaatnya, tetapi datangnya sakit siapa yang tahu? Semoga saja saya selalu sehat. Kalapun sakit berobat dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS membuat kami tenang karena pasti akan dijamin program JKN-KIS ini sesuai ketentuan. Saya percayakan perlindungan kesehatan keluarga kami dengan program JKN-KIS,” tutup Nurul. (tt/vm)