Jakarta – Ribuan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPID) hendak menggelar demo di depan Istana Merdeka. Mereka ingin menuntut Presiden Jokowi menaikkan penghasilan mereka setara golongan IIA.
Namun ternyata, keinginan mereka didengar oleh Jokowi. Jokowi pun akhirnya meminta bertemu dengan mereka di Istora Senayan, Jakarta. Mengingat massa PPID yang datang ke Jakarta ribuan, tak mungkin Jokowi bertemu di Istana.
Akhirnya, Senin (14/1), Jokowi bertemu mereka di Istora Senayan, Jakarta. Saat memberikan sambutan, Jokowi sempat menyinggung soal rencana demo para perangkat desa tersebut.
“Mengenai Bapak, Ibu. Kemarin saya dengar dan diberitahu, kan sudah selesai dibicarakan Menkeu, Mendagri, Menpan. Sudah rampung, kok Senin masih mau demo?” tanya Jokowi.
Mendengar ucapan Jokowi, para perangkat desa kemudian bersorak. Beberapa ada yang teriak ‘bukan demo, silaturahmi!’.
Jokowi kemudian melanjutkan pidatonya. Ia berharap mereka tidak usah demo di depan Istana Merdeka.
“Sebentar, itu yang saya dengar sehingga saya sampaikan, enggak usah demo depan Istana, ini musim hujan. Saya sampaikan, sudah kita terima saya terima sendiri tapi di Istora,” lanjut dia.
Kepala Negara lalu menuturkan bahwa ia memutuskan menyetarakan gaji perangkat desa dengan PNS golongan IIA. Tak hanya itu, para perangkat desa akan mendapatkan BPJS sebagai bagian dari tunjangan kesehatan bagi mereka.
“Tetapi terpenting sudah kita putuskan bahwa penghasilan tetap perangkat desa segera disetarakan dengan golongan IIA. Saya dapat informasi bahwa BPJS akan diberikan seluruh kepala desa dan perangkat desa,” ucap Jokowi.
Untuk penyetaraan penghasilan, Jokowi minta para perangkat desa menunggu revisi PP Nomor 43 dan 47 Tentang Perangkat Desa dan Keuangan Desa. Jokowi menjanjikan dua minggu sudah selesai revisinya.
“Yang kedua, PPnya nomor 43 dan 47 akan segera direvisi. Saya sudah perintah paling lama dua pekan setelah ini,” tuturnya.
sumber : kumparan