Pelatihan Pendataan Penduduk untuk Percepatan Kepemilikan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Lombok Timur yang diselenggararakan oleh Kompak di Rupatama 1 Lantai 2 Kantor Bupati Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari Selasa-Rabu, 7-8 Nopember 2017 dan kegiatan ini dihadiri oleh Mbak Susana Dewi Rohmah Koordinator Frontline Servis, Puskapa UI dari Jakarta, Kepala Dinas DPMD Kabupaten Lombok Timur, Perwakilan dari Dinas Dukcapil sekaligus menjadi Narasumber dan Unsur Pemerintah Desa ada yang dari Sekretaris Desa, Kaur. Pemerintahan dan Operator Desa yang terdiri dari 34 Desa, 11 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.
Sebelum acara pelatihan dimulai dari Kompak Bunda Nanik dalam menghantar acara ini memberikan semangat yang luar biasa kepada peserta pelatihan.
“Kegiatan ini perlu kita syukuri karena sempat tertunda beberapa minggu yang lalu jadi artinya yang semulanya kita akan lakukan pada bukan oktober karena sesuatu dan lain hal alhamdulilah hari ini kita bisa laksanakan. Bapak/ Ibu Sekalian sedikit saya sampaikan kenapa kita hadir ditempat ini, kita berada ditempat ini nah bapak/ ibu sekalian kegiatan hari ini sebenarya adalah rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang sudah kita lakukan sebelumnya memang lebih fokus untuk 2 kecamatan yang menjadi mitranya Kompak tapi alhamdulilah berangkat atau belajar dari 2 kecamatan itu saat ini kita punya kesempatan untuk berbagi pembelajaran. Bapak/ Ibu sekalian selama 2 hari ini nanti mudah-mudahan tidak ada yang izin terlebih dahulu karena dari hari pertama sampai hari kedua merupakan satu rangkaian”. Ujarnya.
Dalam Kegiatan ini Koordinator Frontline Servis Mbak Susana Dewi Rohmah meyampaikan dalam sambutannya “Operator Desa adalah ujung tombak updating data didesa, ketika updating data di desa ini berjalan dengan valid dan lebih akurat dan diintegrasikan dengan data BDT dan saya kira SID di Kabupaten Lombok Timur sudah bisa diintegrasikan dengan data BDT. Itu sebenarnya satu langkah untuk menjadikan bagaimana data di desa itu bisa menjadi bagian dari kontek perencanaan dan penganngaran karena kita sudah tahu peta kemiskinan didesa ini seperti apa, karena apa dan kemiskinannya itu berakibat pada apa. Dan ketika data ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah desa maka masyarakat yang belum mendapatkan program sosial bisa dijadikan sebagai prioritas ditahun-tahun yang akan datang”.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Lombok Timur, juga menyambut dengan baik acara pelatihan yang diselenggarakan oleh kompak. Dalam sambutannya Kepala Dinas DPMD mengatakan “Saya tertarik ketika teman-teman menyebut BAKSO, SID ketika pemerintah desa bisa memanfaatkan Teknologi untuk pelayanan kepada masyarakat dan DPMD sangat berterima kasih sekali kepada Kompak, DUKCAPIL karena acara ini Dinas DPMD mempunyai kepentingan.
Dan Desa Rarang Selatan memiliki kebanggaan tersendiri karena Operator SID Desa Rarang Selatan (Muhammad, S.Pd) bisa menjadi Narasumber dalam kegiatan tersebut.